PENGUMUMAN PEMENANG PERLOMBAAN FOTO MOMEN SUMPAH PEMUDA HMJ PGSD UNIMED
Pada tanggal 28 oktober 2021 HMJ PGSD UNIMED mengadakan lomba dalam memperingati hari sumpah pemuda dengan mengadakan lomba yang meningkatkan cinta tanah air seperti lomba foto momen, poster dan juga lomba cipta puisi yang bertemakan sumpah pemuda yang sambut dengan gembira oleh mahasiswa/i UNIMED.
Berikut Pemenang Lomba dari Foto Momen :
Juara 1
Nisa Alfayana PGSD 2020
Juara 2
Anugrah Putri Ayu Sikumbang PGSD 2020
Muamar Sahala Tua Siregar PGSD 2021
Juara Favorit
Yana Faudhani PGSD 2019
Selanjutnya untuk lomba Cipta Puisi :
Juara 1 Cipta Puisi
Fransiskus Hottua Malau
Universitas Sumatera Utara
Insan Dengan Inangnya
Cipt. Fransiskus Hottua Malau
Secercah harapan kian bersinar, Terpampang dibalik kelabu nan kelam
Tirai seakan bergegas membuka jalan, Ruang seakan siap menopang perubahan
Hmm... Semua berlalu bak siklus abadi
Insan merintis tuk Inangnya Namun tersendat oleh puruknya situasi
Lobi-lobi berlagak tak tahu, tak dengar, Bukan bodoh... Bukan tuli... Licikkk??
Mungkin saja
Picik dipikir terbalut senyum di pipi melobi di hati...
Insan adalah kita, Kita adalah bagian dari inang
Insan punya kebolehan, bukan dengan materi
Kita punya peluang, bukan dengan kepastian
Hati tersayat melihat target memudar dari pandangan
Rintih kepedihan bergejolak tak henti
Meracuni, menindas, memusnahkan kebolehan
Yaa... Bukan kali pertama
Wahai insan.... yang punya waktu, punya tenaga
Jadilah semut yang bergerak tak henti
Bukan tergantung pada Inangnya, namun membangun rumah indahnya
Kekuatan tak di ukur dari ukuran
Semangat tak di ukur dari peluang
Jangan harapkan ombak menerjang kapalmu ke tepian
Jangan harapkan angin menerpamu ke tujuan
Namun taruh harapkan pada tanganmu tuk memegang kendali lewati badai besar ini
Bangunlah dari inangmu
Itulah dirimu
Juara 2 Cipta Puisi
Nurhayati
PGSD 2018
Pemuda Bangsa Indonesia Dahulu Kini Dan Nanti
Indonesiaku Utuh, isinya rakyat kuat dengan beragam hasil pangan dan suara
lantang
Diterpa pandemi tidak membuat kami patah arang
Diterpa krisis moneter tidak membuat kami gentar untuk terus berjuang melawan
kemiskinan
Diterpa isu politik tidak membuat kami tergelincir akan perpecahan
Dari sudut mana engkau pandang Indonesiaku selalu kaya akan kebudayaan dan
hamparan pegunungan tinggi yang menjulang
Namun ada apa dengan Indonesiaku sekarang?
Dahulu Pemuda Indonesia kuat akan norma dan agamanya
Dahulu Pemuda Indonesia kuat akan budaya gotong-royong dan salam sapanya
Dahulu Pemuda Indonesia berjuang menumpahkan darah membanjiri tanah air
untuk membela Bangsa dan Negaranya
Tetapi Pemuda zaman sekarang seakan lupa dengan asal-usulnya, perjuangan para
Pahlawan Bangsa hanya dianggap peninggalan purbakala
Nasionalisme dan Torelansi seperti asap yang kian lama akan menghilang
Pemuda sekarang menggadaikan hati nurani demi uang dan kesenangan
Pemuda sekarang memakai Jas Pendidikan sebagai alat untuk menipu dan
menggunakan barang haram
Pemuda sekarang memakai topeng Teknologi untuk meninggalkan agama dan
tidak percaya akan adanya Tuhan
Pemuda sekarang bagai Burung gagak hitam yang mencari mangsa untuk
dijerumuskan kedalam lembah kegelapan dan lingkaran setan
Lembah kegelapan yang isinya, Perundungan dan Pelecehan akan halal
Pemuda mati karena krisis moral dan tidak percaya akan adanya Tuhan
Tawuran dan perkelahian adalah hal yang paling menyenangkan
Berbuat Nekat melanggar peraturan Agama dan Negara dilakukan untuk
mendapatkan sebuah kata Viral yang begitu membanggakan
Menikmati taburan ganja sambil membuang-buang harapan dari orang yang
mereka sayang
Maka, Jangan Engkau biarkan itu terus berlanjut wahai Para Pemuda Bangsa
Marilah Bangkit dan Berjalan dari kebodohan dan menjauh dari lingkaran setan
Marilah Merakit Cita yang menjulang, menjulang setinggi kerja keras dan doa
Demi orang tua serta tanah air dan juga ibu pertiwi tercinta
karya : Nurhayati
Juara 3 Cipta Puisi
Didenickri Padang
PGSD 2020
PEMUDA DAN INDONESIA
Oleh: Didenickri Padang
Pada siapa kami titipkan Negeri ini?
1945 kami berhasil merajut cita
Satu kata yang dijuangkan se-nusantara, Merdeka!
Kata yang kami wujudkan bermandikan darah
76 tahun Indonesia diselimuti kata Merdeka
Ditakuti kolonial Belanda, dijuluki Macan Asia
Tapi sekarang Negeriku seperti bukan Indonesia
Persatuan yang kami rajut
Dirobek oleh dusta yang ditutupi oleh sumpah
Wahai para pemuda…
Dimana sumpah yang kalian suarakan
Bukankan kalian disumpah atas nama Pancasila
Tapi dibelakang meraup semua untuk pribadinya
Politik dibawa agama
Undang-undang yang disusun demi kepentingan penguasa
Kesejahteraan rakyat yang cuma sekedar cerita
Persatuan yang hanya untuk orang yang tujuannya sama
Wahai para pemuda…
Indonesia tidak berdarah dusta
Bermanis dimuka mencabik rasa
Sadarlah anak muda
Dipundakmu kami titipkan masa depan Bangsa
Bersatu dan berkaryalah
Mengukir prestasi dimata dunia
Sematkan jiwa membara
Bukan berjoget ria dan umbar aurat di sana
Pacu adrenalin liarmu
Gejolakkan darah mudamu
Kepal tanganmu di udara
Dan wujudkan cita cita bangsa
Jika bukan pada kalian
Pada siapa kami titipkan Negeri ini?
Pemenang Lomba Poster :
Lin Okta Dearni Damanik
Universitas Sumatera Utara
Dara Putri Annisa
BK C 2020
Ayu Permata Rizky Rambe
PGSD 2019
Kegiatan Perlombaan ini di harapkan dapat menciptakan jiwa Nasionalis,Semangat,Kreatifitas dan Sportifitas untuk Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Negeri Medan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar